sindya novel

"huhh..huhh.." (nafas zannet menjadi tak teratur)
"knapa dia dteng lagi??knapa??" (zannet bicara dengan dirinya sendiri)
"udah lama dan aqu udah gak ingat dia lagi, knapa sekarang dia dateng lagi??" (zannet merasa sangat kebingungan)

"zannet..." (anggi berlari menghampiri zannet)
"......." (zannet diam dan tidak manjawab sapaan anggi)
"udah lah, net..gak usah kmu pkirin dia.." (anggi menenangkan zannet sambil menepuk pundaknya)


                                                               *  *  *
kriiiiiiiiiiing..........
bel istirahat pun usai...
anak-anak kembali ke kelas masing-masing...
"masuk yuk zan!!" (ajak anggi)
mereka duduk berdua..
"tadi radit nanya ya?nanya apa aja??" (tanya zannet dengan suara pelan)
"iya, ya nanya kenapa kmu kaya gitu.." (jawab anggi sambil menulis catatannya)
mereka saling bercerita hingga lupa bahwa dia sedang mengikuti pelajaran bahasa indonesia yang gurunya killer..oupss..hehe
bu qotrun, itu nama gurunya..bu qotrun menghampiri zannet dan anggi..sesampai meja mereka, bu qotrun menggeprakan penggaris ke meja..praaaak..
"sangat disayangkan, pelajaran bahasa indonesia saja kalian masih sempatnya berbincang!!" (bu qotrun bicara sambil berjalan ke depan kelas dengan rasa kesal karna mereka)
"coba ceritakan!!apa yang kalian bicarakan??" (tanya bu qotrun tegas)
"hemmm..." (mereka tidak menjawab, hanya merundukan kepala)
"sekarang ibu tugaskan ke kalian berdua, buat puisi dan bacakan di depan!!" (suruh bu qotrun cepat)
"tapi bu.." (anggi bicara dengan wajah memelas)
"cepat kerjakan sekarang!!" (nada bicara bu qotrun semakin kencang)
"iya bu.." (jawab zannet dan segera mangerjakan perintahnya)

kriiiiiiiiiiiing..
bel pergantian pelajaran..
anggi dan zannet merasa senang karna tidak jadi membacakan puisinya di depan kelas..
bu qotrun menghampiri anggi dan zannet..
"kumpulkan puisi kalian, lain kali tak ada ampun untuk kalian!!" ancam bu qotrun, bermaksud agar meraka tidak mengulanginya)
"baik bu..maafkan kami!!" (zannet meminta maaf atas kesalahan mereka, sambil memberikan buki tulisnya)

                                                                   *  *  *
kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing ....
bel pulang sekolah..
murid-murid berhamburan keluar kelas..
tiba-tiba di depan kelas zannet sudah ada radit, yang bermaksud untuk pulang bareng...
"zan..pulang bareng yuk!!" (ajak radit dengan tatapan ingin tahu kenapa dia seperti itu)
"nyebelin bgt th guru!!" (anggi menggerutu sambil berjalan, sehingga tidak tahu zannet berhenti di depan radit)
"gak, maksih.." (jawab zannet singkat, dan mnyusul anggi)
"zan, kamu kenapa?? (tanya radit hengharap jawaban)
"perduli apa kamu tanya kenapa??!!" (jawab zannet sinis dan berjalan cepat)
"nggi, yuk langsung pulang!! (ajak zannet cepat)
"kenapa lagi sih??masih gak mau nemuin radit juga??" (tanya anggi)
"iya, gak penting ngmngin dia..yuk pulang!!" (zannet menarik tangan anggi dan berjalan cepat)
"zan..iya aqu tau aqu salah!!" (teriak radit kencang)
"............" (zannet tak perduli dengan ucapanya)
"tuh, kamu gak dengar!?" (omong anggi)

zannet terus berjalan tanpa menoleh kebelakang....

                                                                    *  *  *
sesampai di rumah zannet..
zannet langsung masuk ke kamar dan duduk di kasurnya..
zannet memikirkan radit..
dalam hati zannet berkata..
"pergi gak tau dateng juga tiba-tiba"
"salah??ya jelas salah..dateng kaya gak punya salah bangrt lagi!"
"maunya apa sh th orang??!"
zannet merebahkan badannya..
kriiiiing,...kriiiiing...kriiiiiiiing..
telpon rumah zannet berdering..
zannet segera mngangkat gagang telponnya..
"zan..ini zannet kan??"
zannet belum berkata apa-apa, dari sebrang sudah bicara..
ternyata yang menelpon, radit..
"hmm..iya, ini siapa ya??" (zannet tidak tahu kalau itu radit)
"ini aqu, radit.." (jawab radit)